diposkan pada : 04-09-2024 12:19:12

Dilihat : 100 kali

Pilkada Serentak 2024 di Indonesia: Momen Demokrasi dan Kontestasi Politik di Eks Karesidenan Pekalongan

Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak tahun 2024 di Indonesia menjadi tonggak penting dalam perjalanan demokrasi di negeri ini. Masyarakat di berbagai daerah akan memilih pemimpin yang akan memimpin selama lima tahun ke depan. Di eks Karesidenan Pekalongan, yang meliputi Brebes, Tegal, Pemalang, Pekalongan, dan Batang, Pilkada 2024 akan menjadi ajang pertarungan politik yang sangat dinamis dan menarik perhatian banyak pihak.

Daftar Calon dan Partai Pengusung

Berikut ini adalah daftar calon bupati/wali kota dan wakil bupati/wakil wali kota yang akan berlaga pada Pilkada 2024 di eks Karesidenan Pekalongan, beserta partai politik (parpol) pengusung mereka:

  1. Pemilihan Umum Bupati Brebes 2024

    • Paramitha Widya Kusuma - Wurja
      • Parpol pengusung: PDI-P, PKB, Gerindra, Nasdem, Golkar, PPP, PKS, PAN, Demokrat, Perindo, Partai Buruh
  2. Pemilihan Umum Bupati Tegal 2024

    • Ischak Maulana Rohman - Ahmad Kholid
      • Parpol pengusung: PKB, Gerindra, Golkar, PPP, PKS, PAN, Demokrat, Gelora, Nasdem, PSI
    • Bima Eka Sakti - Muhammad Syaeful Mujab
      • Parpol pengusung: PDIP
  3. Pemilihan Umum Wali Kota Tegal 2024

    • Edy Suripno - Akhmad Satori
      • Parpol pengusung: PDIP, Demokrat, Gelora
    • Dedy Yon Supriyono - Tazkiyyatul Muthmainnah
      • Parpol pengusung: Gerindra, PKB, PAN, PPP, PBB
    • Faruq Ibnul Haqi - Muhammad 'Ashim Adz-Dzorif Fikri
      • Parpol pengusung: Golkar, PKS, Nasdem, PSI
  4. Pemilihan Umum Bupati Pemalang 2024

    • Mansur Hidayat - Muhammad Bobby Dewantara
      • Parpol pengusung: PPP, Gerindra, PDIP, PKS, PAN, Demokrat, Nasdem, Garuda, PKN
    • Vicky Prasetyo - Mochamad Suwendi
      • Parpol pengusung: PKB
    • Anom Widiyantoro - Nurkholes
      • Parpol pengusung: Golkar, PSI, Buruh, Perindo, Gelora
  5. Pemilihan Umum Bupati Pekalongan 2024

    • Riswadi - Muhammad Amin
      • Parpol pengusung: PDIP
    • Fadia Arafiq - Sukirman
      • Parpol pengusung: Golkar, PKB, PAN, PPP, Gerindra, PKS, Demokrat, Perindo, PSI, Gelora
  6. Pemilihan Umum Wali Kota Pekalongan 2024

    • Achmad Afzan Arslan Djunaid - Balgis Diab
      • Parpol pengusung: PDIP, Golkar, Nasdem, Hanura, Gerindra, PPP, Demokrat, PSI
    • Muhtarom - Makmur Sofyan Mustofa
      • Parpol pengusung: PKB, PAN
  7. Pemilihan Bupati Batang 2024

    • Fauzi Fallas - Ahmad Ridwan
      • Parpol pengusung: PKB, Gelora, Hanura, PAN, Demokrat, Nasdem, PDIP
    • Faiz Kurniawan - Suyono
      • Parpol pengusung: Golkar, PPP, Gerindra, PKS, Buruh, Perindo, PKN, PBB

 

Tahapan Pilkada 2024: Dari Pendaftaran hingga Pengumuman Hasil

Untuk lebih jelasnya, berikut rincian tahapan Pilkada 2024:

Tahapan Persiapan Pilkada

  • Perencanaan Program dan Anggaran: Jumat, 26 Januari 2024
  • Penyusunan Peraturan Penyelenggaraan Pemilihan: Senin, 18 November 2024
  • Perencanaan Penyelenggaraan yang Meliputi Penetapan Tata Cara dan jadwal Tahapan Pelaksanaan Pemilihan: Senin, 18 November 2024
  • Pembentukan PPK, PPS, dan KPPS: Rabu, 17 April 2024 - Selasa, 5 November 2024
  • Pembentukan Panitia Pengawas Kecamatan, Panitia Pengawas Lapangan, dan Pengawas Tempat Pemungutan Suara: Sesuai jadwal yang ditetapkan oleh Bawaslu
  • Pemberitahuan dan pendaftaran Pemantau Pemilihan: Selasa, 27 Februari 2024 - Sabtu, 16 November 2024
  • Penyerahan Daftar Penduduk Potensial Pemilih: Rabu, 24 April 2024 - Jumat, 31 Mei 2024
  • Pemutakhiran dan Penyusunan Daftar Pemilih: Jumat, 31 Mei 2024 - Senin, 23 September 2024

Tahapan Penyelenggara Pilkada

  • Pemenuhan Persyaratan Dukungan Pasangan Calon Perseorangan: Minggu, 5 Mei 2024 - Senin, 19 Agustus 2024
  • Pengumuman Pendaftaran Pasangan Calon: Sabtu, 24 Agustus 2024 - Senin, 26 Agustus 2024
  • Pendaftaran Pasangan Calon: Selasa, 27 Agustus 2024 - Kamis, 29 Agustus 2024
  • Penelitian Persyaratan Calon: Selasa, 27 Agustus 2024 - 21 September 2024
  • Penetapan Pasangan Calon: Minggu, 22 September 2024
  • Pelaksanaan Kampanye: Rabu, 25 September 2024 - Sabtu, 23 November 2024
  • Pelaksanaan Pemungutan Suara: Rabu, 27 November 2024
  • Penghitungan Suara dan Rekapitulasi Hasil Penghitungan Suara: Rabu, 27 November 2024 - Senin, 16 Desember 2024
  • Penetapan Pasangan Calon Terpilih tanpa permohonan Perselisihan Hasil Pemilihan (PHP):
    • Calon bupati dan wakil bupati atau calon wali kota dan wakil wali kota terpilih: Paling lama 5 hari setelah Mahkamah Konstitusi (MK) secara resmi memberitahukan permohonan yang teregistrasi dalam Buku Registrasi Perkara Konstitusi (BRPK) kepada KPU.
    • Calon gubernur dan wakil gubernur terpilih: Paling lama 5 hari setelah MK secara resmi memberitahukan permohonan yang teregistrasi dalam BRPK kepada KPU.
  • Penyelesaian pelanggaran dan sengketa hasil pemilihan: Menyesuaikan dengan jadwal penyelesaian sengketa di Mahkamah Konstitusi.
  • Penetapan Pasangan Calon Terpilih pasca putusan Mahkamah Konstitusi: Maksimal 5 hari setelah salinan penetapan, putusan dismissal, atau putusan Mahkamah Konstitusi diterima KPU.
  • Pengusulan dan pengangkatan bupati dan wakil bupati atau walikota dan wakil walikota terpilih:
    • Tidak ada permohonan PHP: Maksimal 3 hari setelah penetapan pasangan calon terpilih.
    • Ada permohonan PHP: Maksimal 3 hari setelah penetapan pasangan calon terpilih pasca putusan Mahkamah Konstitusi.
  • Pengusulan pengesahan pengangkatan calon gubernur dan wakil gubernur terpilih:
    • Tidak ada permohonan PHP: Maksimal 3 hari setelah penetapan pasangan calon terpilih.
    • Ada permohonan PHP: Maksimal 3 hari setelah penetapan pasangan calon terpilih pasca putusan Mahkamah Konstitusi.

 

Dinamika Politik di Eks Karesidenan Pekalongan

Eks Karesidenan Pekalongan, yang memiliki latar belakang sejarah dan sosial yang beragam, menunjukkan dinamika politik yang cukup kompleks. Masing-masing daerah memiliki karakteristik pemilih yang berbeda-beda, yang mencerminkan perbedaan kepentingan dan preferensi politik. Kontestasi antara calon-calon yang diusung oleh koalisi partai besar menunjukkan betapa sengitnya persaingan untuk memenangkan hati masyarakat.

Pilkada serentak 2024 tidak hanya menjadi ajang bagi partai-partai politik untuk unjuk gigi, tetapi juga menjadi kesempatan bagi masyarakat untuk menentukan arah pembangunan daerah mereka. Dengan banyaknya calon dan partai pengusung yang terlibat